Postingan

Makhorijul Huruf ( Al Lisan 3)

Gambar
 3. AL LISAN ( LIDAH ) 8. Ujung lidah menempel pada pangkal gigi seri atas .     Dari makhroj ini keluar 3 huruf yaitu  ط ( Tha ), ت ( Ta), dan د (Dal)      Pada gambar sebelah kanan, menunjukan cara pengucapan huruf  ط ( Tha )   (warna biru menunjukan posisi bertemunya ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas) , huruf  ط ( Tha )  merupakan huruf yang mufakhomah atau pengucapannya tebal hal ini ditunjukan seperti pada gambar yaitu pangkal lidah naik.     P ada gambar sebelah kiri menunjukan cara pengucapan huruf  ت ( Ta), dan د (Dal)  dimana pangkal lidah turun maka pengucapannya tipis (muroqoqoq). Pengucapan huruf  د (Dal)   berbeda dengan pengucapan huruf D pada bahasa Indonesia.      Huruf  ت ( Ta) memiliki sifat hams namun pengucapan hamsnya tidak berlebihan, sedangkan  huruf  ط ( Tha ) dan د (Dal) termasuk huruf qolqolah sehingga ketika disukunkan maka penucapannya dipantulkan. 9. Ujung lidah mendekati gigi seri bawah, kemudian suara keluar melalui celah diantara dua gigi seri  

Makhorijul Huruf ( Al Lisan 2)

Gambar
                                    3. AL LISAN ( LIDAH )  4. Salah satu tepi lidah ( boleh kanan/ kiri ) atau kedua- keduanya menempel pada gigi geraham atas.       Dari makhroj ini yang keluar adalah huruf ض (dhod)  Pada gambar sebelah kiri, menunjukan posisi lidah tatkala menempel pada gigi geraham atas, titik- titik biru menunjukan disitulah posisi lidah menekan kelangit-langit sedangkan pada gambar titik-titik berwarna kuning menunjukan bahwa posisi lidah hanya menempel/ tidak ditekan. Ketika mengucapkan huruf ض (Dhod) udara tidak bocor. Pada gambar sebelah kanan,  menunjukan posisi lidah diangkat ketika mengucapkan huruf ini. Lidah bagian belakang diangkat sehingga mengarahkan udara ke langit -langit mulut.       Huruf ض ( Dhod) termasuk huruf tafhim ( tebal ) dan memiliki sifat khusus yang hanya dimiliki oleh   huruf ini yaitu sifat Istitholah  ( lidah bergerak sedikit sehingga mengeluarkan suara pelan ). Hal yang penting yang perlu diperhatikan dalam pengucapan huruf ض ( Dhod)

Makhorijul Huruf ( Al Lisan 1)

Gambar
3. AL LISAN ( LIDAH )                      Huruf  hijaiyyah  yang keluar dari makhraj ini ada 18 huruf dan terbagi atas 10 makhraj.  Kesepuluh makhrajnya adalah 1. Lidah bagian belakang / pangkal lidah bertemu langit-langit lunak.     Dari makhraj ini keluar huruf ق ( qof ), huruf ini memiliki sifat tafhim ( tebal ) 2. Panggal lidah  menempel pada langit- langit bagian lunak dan bertulang (   depan makhraj  ق ( qoof ) Dari makhraj ini keluar huruf ك (kaaf ), huruf ini memiliki sifat tarqiq ( tipis ) dan hams ( ada aliran udara yang keluar ) 3.   Lidah bagian tengah menempel pada langit - langit bagian tengah Dari makhraj ini keluar huruf ج  ( jiim ),  ش ( syin ),  ي ( ya' )       Huruf ج memiliki sifat jahr maka cara mengucapkannya tidak menyemburkan udara         Huruf  ش memiliki sifat attafasyi atau   udara menyebar ketika mengucapkan huruf ini         Huruf ي, yang dimaksud adalah huruf ya' yang bukan mad atau ya' yang berharakat bersambung

MAKHORIJUL HURUF

Gambar
                   2. Al HALQ ( TENGGOROKAN )                                                                     warna biru menunjukan tempat keluarnya huruf    Al Halq artinya tenggorokan                                                                            Huruf yang keluar dari al halq ( tenggorokan ) ada 6 dan dibagi menjadi 3 bagian yaitu : a. Tenggorokan bagian bawah    Huruf yang keluar dari tenggorokan bagian bawah adalah ء ( hamzah )    dan ه ( ha)          Huruf ء (hamzah ) dan   ا ( alif ) berbeda, perbedaannya adalah huruf ء ( hamzah ) berharokat    sedangkan  ا ( alif )  tidak berharokat. b. Tenggorokan bagian tengah     Huruf yang keluar dari tenggorokan bagian tengah adalah huruf  ح ( ha )  dan  ع ( 'ain)     Pengucapan ح disertai desahan.   c. Tenggorokan bagian atas          Huruf yang keluar dari tenggorokan bagian atas adalah huruf خ ( kho) dan  غ (ghoin )      Dalam hukum tajwid bab  nun sukun atau tanwin,  huruf -huruf al halq disebut huruf idzhar h

MAKHORIJUL HURUF

Gambar
MAKHORIJUL HURUF Makhorijul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyyah. Secara umum makhorijul huruf dibagi menjadi 5 yaitu 1. Al Jauf ( rongga tenggorokan dan rongga mulut ) 2. Al Halq ( Tenggorokan ) 3. Al Lisan ( Lidah ) 4. As Syafatain (  Dua Bibir ) 5. Al Khoisyum ( Rongga Hidung )                              1.    Al JAUF ( Rongga Tenggorokan dan Rongga Mulut )       Al-Jauf adalah tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga tenggorokan dan rongga mulut. Huruf -huruf yang keluar dari Al Jauf adalah huruf Alif ( ا ), wawu ( و ), dan Ya ( ي) yang tergolong dalam huruf mad. Dengan kata lain, hanya huruf mad yang keluar dari Al Jauf maksudnya sebagai berikut: 1. Alif yang sebelumnya huruf berharakat fathah 2. Wawu sukun yang sebelumnya huruf berkharakat dhammah 3. Ya sukun yang sebelumnya huruf berharakat kasrah   Ke tika membaca huruf -huruf Al Jauf maka udara akan mengalir dari rongga tenggorokan menuju rongga mulut kemudian keluar dari mulut dan tid

ITMAMUL HARAKAT

Gambar
  ITMAMUL HARAKAT ( Kesempurnaan Pengucapan Harakat ) A.     Macam -macam harakat 1.       Fathah 2.       Kasrah 3.       Dhammah B.      Cara menyempurnakan harakat 1.       Harakat Fathah Qari’ wajib membuka mulut saat membaca huruf yang berharakat fathah seperti bentuk melafalkan alif . \ 2.       Harakat Kasrah Qari’ wajib merendahkan rahang mulut bagian bawah dan mengangkat bagian tengah lidah saat membaca huruf-huruf berharakat kasrah, seperti bentuk melafalkan ya’ 3.       Harakat Dhammah Qari’ wajib menyatukan kedua bibir saat membaca huruf-huruf berharakat dhammah seperti bentuk melafalkan wawu   4.       Untuk huruf sukun keluar dari makhraj aslinya tanpa disertai ketentuan sebelumnya Catatan: ·          Dhammah adalah wawu pendek ,fathah adalah alif pendek, dan kasrah adalah ya’pendek. Untuk itu,suara harakat sesuai dengan suara huruf-huruf mad aslinya. Hanya saja durasi waktunya leboh pendek ·          Saat melafalkan huruf berkharakat, ada dua hal yang harus kita lakukan:

MENGENAL ILMU TAJWID

Gambar
MABADI ILMU TAJWID A.     Definisi Tajwid secara bahasa 🖋 Kata tajwid merupakan bentuk masdar dari kata : جَوَّدَ - يُجَوِّدُ - تَجْوِ يْدًا artinya:“membaguskan”. 🖋 Kata “tajwid” memiliki makna yang sama dengan istilah yang sudah populer, yaitu “tahsin” yang berasal dari kata:      حَسَّنَ - يُحَسِّنُ – تَحۡسِينًا Tajwid secara istilah 🖋 Adapun pengertian tajwid secara istilah adalah : إِخۡرَاجُ كُلِّ حَرۡفٍ مِنۡ مَخۡرَاجِهِ مَعَ إِعۡطَائِهِ حَقَّهُ وَ مُسۡتَحَقَّهُ “ Mengeluarkan setiap huruf dari tempat keluarnya beserta memberikan sifat hak dan mustahaknya.” [Taysirurrahmaan Fii Tajwiidil Quran, hal. 23] H ak huruf adalah sifat asli yang selalu bersama dengan huruf tersebut, seperti Jahr, Isti'la', istifal dan lain sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan mustahak huruf adalah sifat yang nampak sewaktu-waktu, seperti tafkhim, tarqiq, ikhfa' dan lain sebagainya. B.      Pokok Bahasan Pokok bahasan tajwid m encakup kalimat Al-Quran denga